Honda WR-V yang diluncurkan di Indonesia pada November 2022 hingga kini telah dipesan sebanyak 2.580 unit, kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy.

“Pemesanan 2.580 per kemarin,” kata Yusak di Ubud, Bali, Senin.

Soal varian, Honda WR-V tipe RS CVT lah yang paling banyak diminati konsumen. Dari jumlah pemesanan untuk mobil yang baru dikirimkan ke diler-diler pada 10 Desember lalu itu, setengahnya memilih varian RS CVT.

“Paling banyak 51 persen RS CVT,” imbuh dia.

Namun, para konsumen yang ingin membeli harus bersabar karena kapasitas produksi terbatas mengingat pasokan chip semikonduktor yang belum stabil. Mulai Januari hingga Maret 2023, diperkirakan jumlah yang bisa disediakan berkisar antara 1.500-1.700 unit. Sementara itu, pihaknya menargetkan pemesanan WR-V pada 2023 dapat mencapai angka 30.000 unit.

“Inden berbeda-beda di tiap daerah, ada yang Januari atau Februari (tahun depan),” katanya.

Ia menambahkan Indonesia adalah negara pertama yang meluncurkan WR-V secara global karena pasar Sport Utility Vehicle (SUV) di negara ini terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Pasar SUV di Indonesia pada 2021 mengalami peningkatan sebesar 85 persen dibanding tahun sebelumnya atau naik sebanyak 227 ribu unit. Sementara untuk penjualan kendaraan Small Sport Utility Vehicle (SUV) tercatat mencapai 618 ribu unit atau naik sebesar 51 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada peluncuran November lalu, ia mengatakan WR-V dibuat untuk menyasar kalangan muda dengan rentang usia 22 hingga 40 tahun yang memiliki semangat yang menggelora untuk mencapai keinginannya.

PT HPM meluncurkan Honda WR-V dengan rentang harga mulai yang terendah adalah Type E CVT dengan harga Rp271.900.000, untuk Type RS CVT dibanderol Rp289.900.000 dan yang tertinggi adalah Rp309.900.000 on the road Jakarta.

Call Now